Skip to main content

SAYONARA 2019, WELCOME 2020

Heiiihoo
Blog siapa ini blog siapaaa 
Hampir lupa kalau aku punya blog #mianhe T_T
Mengawali post pertama ditahun 2020, aku ingin mengucapka selamat tahun baru buat kita semua, semoga tahun ini semua bucket list dan doa-doa kita bisa terwujud, AMINN

Tahun 2019 adalah salah satu tahun terberat buat aku, banyak banget tuntutan yang harus aku penuhi. Mulai dari nyelesein S1, ngeberesin semua berkas buat ngelamar kerja, nyari pengalaman kerja biar nanti nggak "kaku" banget pas kerja dibawah orang, sampai memprediksi tanggal buat pulang kampung biar tiketnya nggak hangus, pokoknya banyak banget kejadian yang bikin aku mikir "ya ampun gini banget ya biar bisa pulang dengan tenang". Meskipun pada akhirnya ada berkas yang belum beres, aku tetap bisa pulang kampung dengan sedikit lebih lega. 

Ditahun 2019 ada satu kejadian yang bikin aku super nyesel banget banget banget, 15 Februari adalah hari ulang tahunku dan seperti biasa yang ultah harus make a wish dulu sebelum niup lilin. Aku berdoa sama Tuhan "Tuhan, tolong luluskanlah aku tahun ini ya Tuhan". 
Yang aku sesali dari doa aku adalah, doanya nggak spesifik T_T. Seharusnya aku berdoa "Tuhan, tolong luluskanlah aku tahun ini dan aku juga pengen wisuda tahun ini Tuhan". Tuhan megabulkan doaku untuk lulus ditahun 2019, tapi aku nggak bisa ikut wisuda terakhir untuk tahun 2019 :")
Berkaca dari pengalaman aku yang ceroboh ini, aku harap kita semua berdoa secara spesifik kepada Tuhan, OKEEE!!!11!!1

Tahun 2019 juga membawa banyak sukacita buat lingkunganku. Mama Papa bisa beli rumah baru, kakakku pindah ke kantor yang lebih baik, teman-temanku mendapatkan pekerjaan pertamanya, dan aku juga punya 3 anak anjing baru. 
Tahun 2019 juga bikin aku belajar untuk bersedih secukupnya, rasa sedih adalah hal yang wajar dan tidak perlu untuk ditolak. Hidup memang seperti itu kan? kadang senang, kadang sedih, kadang kecewa, tapi kita nggak akan tinggal dalam satu kondisi, jadi mungkin hari ini kita sedih, tapi besok bisa jadi kita menang lotere atau giveaway :)

2019... terima kasih ya buat semua kebahagiaan dan kesedihannya
2020... aku nggak tau apa yang akan terjadi, tapi harapan baikku aku taruh ditahun ini

much love 
Pegi'



Comments

Popular posts from this blog

Skin "accident"

Bulan lalu aku iseng-iseng nyobain serumnya Elsheskin Radiant Skin Serum bareng  facial wash  hadalabo yang strip hijau. Tapi beberapa hari kemudian (5 hari kalau gak salah)  mulai muncul bintik-bintik yang tekturnya mirip bruntusan dikulit wajah dan area kulit sekitar hidung dan atas bibir aku mulai mengelupas (asli, rasanya perih banget).  I don't know  ini  purging  karena habis pakai serumnya Elsheskin atau memang bruntusan aja, tapi aku gak mau ngambil resiko lebih jauh lagi dan langsung stop pakai serum dan  facial wash  itu. Ini kondisi kulit wajah aku (warna putih yang ada dileher itu tanda lahir) Karena aku udah  hopeless  sama bintik-bintik gak jelas ini, aku download aplikasinya Female Daily Network. Nah di aplikasinya Female Daily ada sejenis forum gitu, aku upload foto kondisi kulit wajah aku dan ada beberapa dari member Female Daily (FD) yang komen postinganku dan ngasih rekomendasi produk atau  treatment  apa yang kira-kira cocok buat

Review Masker The Body Shop Himalayan Charcoal dan Masker Himalaya Herbal Neem Mask

The Body Shop Himalayan Charcoal atau Himalaya Herbals Neem Mask? Kedua masker ini sudah menjadi masker kesayangan banyak orang, tapi kira-kira yang mana ya yang lebih worth it untuk dibeli?      Postingan ini aku tulis setelah memakai kedua masker masing-masing tiga bulan. Ulasan yang aku tulis akan cukup panjang seperti chat cewe yang lagi mancing drama ke cowonya. Tapi semoga dengan membaca postingan ini, kalian jadi bisa memilih masker yang mana yang ingin kalian beli.  Packaging Aku sukakk banget sama kemasan masker TBS, bentuknya jar kaca mini dengan tutup plastik simple dan terkesan lebih eksklusif. TBS tidak menyediakan spatula mini untuk produk maskernya. Kalau pas mau pakai masker TBS ini tinggal pakai sendok kecil atau pakai jari untuk ambil poduk dari dalam jar-nya. Agak kurang higienis memang kalau ambilnya pake jari, jadi aku saranin pakai sendok kecil aja ya. Kalau aku lihat dari akun instagram TBS, banyak banget yang reuse kemasan masker TBS jadi pot untuk tanaman mini