Skip to main content

Rambut lepek? Elips Dry Shampoo to the rescue | Ellips Dry Shampoo Review

Rambutku punya masalah yang lumayan akut, apalagi kalau bukan rambut LEPEK.
saudara-saudara senasib dan sependeritaan pasti tau gimana rasanya pas rambut lagi lepek tapi harus tetep lanjutin aktivitas yang menuntut kita tetep tampil fresh dan siap cuss kapan aja. 
Nah, pas aku jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan di Jogja, aku nemu Ellips Dry Shampoo yang sempet di mention sama kak Gyanda (video produser Female Daily Network) kalau ini dry shampoo kesukaan dia, mumpung produknya juga lagi diskon, tanpa basa basi aku langsung beli. 

Aku beli Ellips dry shampoo varian exotic yang ukuran mini dengan isis 50ml,  cukup buat aku pakai selama satu setengah bulan dengan pemakaian seperlunya saat rambut aku lagi lepek.

So, here's my total review :
- Ampuh banget buat ngatasi rambut lepek-ku
- Kemasannya mungil dan gampang dibawa kemana-mana 
- Semprotannya gak keras jadi nggak perlu usaha lebih pas ditekan 
- Tetap ada noda putih di rambut, tapi cuma sekali di gesek-gesek nanti noda putihnya bakal hilang, kok.
- Mungkin bagi sebagian orang aroma dry shampoo-nya cukup menyengat, tapi kalau aku sih suka dengan aromanya (mirip aroma pewangi laundry sih menurutku)
- Harga lebih murah dibanding dengan dry shampoo lain, seingatku untuk ukuran 50ml ini harga normalnya hanya 30 ribuan (aku beli dengan harga diskon jadi 24 ribu)

Oh iya, Ellips dry shampoo ini juga ada ukuran yang lebih besar. Harganya 50an ribu dan dapat 200ml. Sekarang dry shampoo ini udah bisa dibeli diberbagai swalayan/drugstore. 

Jadi, buat teman-teman yang sedang mencari dry shampoo yang murah dan ampuh untuk mengatasi rambut lepek, Ellips Dry Shampoo bisa jadi dry shampoo yang kalian butuhkan. 










Comments

Popular posts from this blog

Skin "accident"

Bulan lalu aku iseng-iseng nyobain serumnya Elsheskin Radiant Skin Serum bareng  facial wash  hadalabo yang strip hijau. Tapi beberapa hari kemudian (5 hari kalau gak salah)  mulai muncul bintik-bintik yang tekturnya mirip bruntusan dikulit wajah dan area kulit sekitar hidung dan atas bibir aku mulai mengelupas (asli, rasanya perih banget).  I don't know  ini  purging  karena habis pakai serumnya Elsheskin atau memang bruntusan aja, tapi aku gak mau ngambil resiko lebih jauh lagi dan langsung stop pakai serum dan  facial wash  itu. Ini kondisi kulit wajah aku (warna putih yang ada dileher itu tanda lahir) Karena aku udah  hopeless  sama bintik-bintik gak jelas ini, aku download aplikasinya Female Daily Network. Nah di aplikasinya Female Daily ada sejenis forum gitu, aku upload foto kondisi kulit wajah aku dan ada beberapa dari member Female Daily (FD) yang komen postinganku dan ngasih rekomendasi produk atau  treatment  apa yang kira-kira cocok buat

SAYONARA 2019, WELCOME 2020

Heiiihoo Blog siapa ini blog siapaaa  Hampir lupa kalau aku punya blog #mianhe T_T Mengawali post pertama ditahun 2020, aku ingin mengucapka selamat tahun baru buat kita semua, semoga tahun ini semua bucket list dan doa-doa kita bisa terwujud, AMINN Tahun 2019 adalah salah satu tahun terberat buat aku, banyak banget tuntutan yang harus aku penuhi. Mulai dari nyelesein S1, ngeberesin semua berkas buat ngelamar kerja, nyari pengalaman kerja biar nanti nggak "kaku" banget pas kerja dibawah orang, sampai memprediksi tanggal buat pulang kampung biar tiketnya nggak hangus, pokoknya banyak banget kejadian yang bikin aku mikir "ya ampun gini banget ya biar bisa pulang dengan tenang". Meskipun pada akhirnya ada berkas yang belum beres, aku tetap bisa pulang kampung dengan sedikit lebih lega.  Ditahun 2019 ada satu kejadian yang bikin aku super nyesel banget banget banget, 15 Februari adalah hari ulang tahunku dan seperti biasa yang ultah harus make a wish dulu

Review Masker The Body Shop Himalayan Charcoal dan Masker Himalaya Herbal Neem Mask

The Body Shop Himalayan Charcoal atau Himalaya Herbals Neem Mask? Kedua masker ini sudah menjadi masker kesayangan banyak orang, tapi kira-kira yang mana ya yang lebih worth it untuk dibeli?      Postingan ini aku tulis setelah memakai kedua masker masing-masing tiga bulan. Ulasan yang aku tulis akan cukup panjang seperti chat cewe yang lagi mancing drama ke cowonya. Tapi semoga dengan membaca postingan ini, kalian jadi bisa memilih masker yang mana yang ingin kalian beli.  Packaging Aku sukakk banget sama kemasan masker TBS, bentuknya jar kaca mini dengan tutup plastik simple dan terkesan lebih eksklusif. TBS tidak menyediakan spatula mini untuk produk maskernya. Kalau pas mau pakai masker TBS ini tinggal pakai sendok kecil atau pakai jari untuk ambil poduk dari dalam jar-nya. Agak kurang higienis memang kalau ambilnya pake jari, jadi aku saranin pakai sendok kecil aja ya. Kalau aku lihat dari akun instagram TBS, banyak banget yang reuse kemasan masker TBS jadi pot untuk tanaman mini